Jakarta - Pemerintah memberikan kesempatan terakhir
bagi para tenaga honorer kategori 2 (k2) untuk mengikuti tes ulang calon
pegawai negeri sipil (CPNS). Rencananya tes itu digelar setelah lebaran
atau sekitar bulan Juli atau Agustus.
Hal itu dilakukan karena adanya data-data manipulasi para pegawai
honorer yang telah lulus seleksi tes CPNS. “Pelaksanaannya secepatnya
setelah lebaran. Sekitar Juli atau Agustus,” ujar Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi di
Jakarta, Senin (2/3/2015).
Dia menuturkan, peserta yang lulus tes nantinya akan mengisi formasi
sekitar 80 ribu formasi. Angka itu merupakan jumlah dari peserta tes
CPNS jalur K2 yang lulus tahun lalu, tetapi disinyalir bodong.
Dijelaskan Yuddy, dari kuota yang ditetapkan sebanyak 218 ribu orang,
hanya sekitar 120 ribu lebih yang masuk pemberkasan di Badan
Kepegawaian Negara (BKN). Peserta tes nanti hanya untuk mereka yang
pernah mengikuti tahun lalu dan benar-benar memenuhi kriteria honorer
K2.
“Nama-nama mereka sudah ada semua. Di luar itu tidak boleh ikut tes,” tegas Yuddy.
Yuddy mengakui penanganan Eks K2 ini menjadi prioritas yang harus
diselesaikan tahun ini. Mereka umumnya terdiri dari tenaga kependidikan
dan kesehatan. Untuk CPNS jabatan lain sementara terkena moratorium,
kecuali guru, tenaga kesehatan, penegak hukum dan jabatan fungsional
tertentu yang benar-benar dibutuhkan sebagai penunjang prioritas
pembangunan.
“Jabatan dimaksud antara lain ahli kemaritiman, penyuluh pertanian dan lain-lain,” ungkapnya. (Ndw)
Liputan6.com
No comments:
Post a Comment